autumn child
  • Blog
  • About
  • Guestbook
  • Friends

autumn child

Untuk adikku, yang ku cintai.

1/11/2016

0 Comments

 
Sayangku, kegilaan itu
Bukanlah milikmu seorang
Aku, pun, setiap momennya (kuhitung setiap detiknya)
Menjilatinya dengan tersiksa
Sungguh tercengengkram, sungguh mencekam
Bagai kuk yang mengikat ujung dari genggaman kewarasan
Sangat kuat
Sangat dalam.
Betapa menyitanya,
Begitu laknatnya,
Hati, waktu,
Pikiran yang makin mengeropos;
 
Kegilaan ini
Begitu sunyi
Sungguh menyendiri
Tapi adikku, sayang,
Janganlah, sekalipun,
Mencicipi kegilaan ini
Biarlah aku saja, sayang.
Biarkan aku saja.
 
Dari kakakmu yang mencintaimu;

0 Comments



Leave a Reply.

    Picture

    Prologue

    not much goes on inside my head anymore.

    In my house of sadness, may I invite you in?
    Yes
    No

    my people.

    web page hit counters codes Free
    Measure Website Visitors

    Categories

    All
    Personal
    School

    pain is inevitable. suffering, is optional.

    - haruki murakami -

    Archives

    November 2017
    October 2017
    July 2017
    June 2017
    April 2017
    November 2016
    September 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    October 2015
    September 2015
    August 2015

    CHECK OUT MY TEAM'S PERFORMANCE BELOW!
Powered by Create your own unique website with customizable templates.
  • Blog
  • About
  • Guestbook
  • Friends